Pagi itu sebetulnya niat hati ingin ngadem di pantai Tanjung pasir, maklum sudah lama gak pernah main kepantai. Untuk ngilangin penat karena kebanyakan bekerja. Jam 06.00 mulai siapkan sepeda dan pemanasan sebetar muter-muter di depan kantor walikota Tangerang. Setelah dah sedikit panas langsung tancep ambil jalur kearah Bandara Soekarno Hatta, terus lurus kearah Kampung Melayu (Tangerang) . sesampainya di Kampung Melayu Tiba-Tiba Pikiran berubah pingin kepantai tanjung kait sekalian mau mapir ketempat Kolega (Colleague) karena Beliau punya kebun kelapa.
Dari Simpang Kampung melayu akhirnya saya tancep arah lurus yang menuju arah Jati mauk.
Kondisi jalan sepanjang perjalanan cukup baik dan tidak terlalu ramai kendaraan bermotor. Dan pemandangan juga cukup bagus karena melewati perkampungan dan masih banyak sawah-sawah. tapi ada juga hambatan untuk memaksimalkan goesan, karena waktu itu lagi musim panen jagi orang orang disana pada menggunakan jalanan untuk menjemur Gabah (padi). Sesampai di Kecamatan Sukadiri Kondisi jalan Berbeda dratis sangat sempit dan berlubang-lubang (cukup sih untuk menguji nyali saya), ditambah semalam habis diguyur hujan jadi sudah berlung-lubang, becek, licin pokoknya sangat menyenangkan buat pecinta jalan becek dan pencinta offroad, sayang sepeda saya forknya tidak mendukung untuk enjrot-enjrotan(???tau bahasa apa itu?) Maklum masih pemula. Tapi saya mau memeringatkat pada teman-teman yang belum pernah atau yang sudah sering melewati jalur tersebut saya harap berhati-hati karena disamping nya ada kali yang gede banget, awas takutnya bisa tergelincir ke kali. Apa lagi habis hujan jalan sangat licin, Bukan soal dalemnya tapi warna airnya Item banget(hitam pekat) dan berbau.